Bismillahirrahmanirrahim..
rasany
tadi bukan mimpi..tadi seperti benar-benar kenyataan
dan
hal ini belum prnh zi alami sebelumya
dan
aku telah berada dirumah ketika papa pulang
kami
menyambutnya dengan penuh suka cita dan tangis bahagia
karena
udh lama beliau ga pulang...
ziah
kangeen sama papa..
"
iya..maafin papa ya..udh ninggalin kalian dalam waktu yg lama " katanya
eh..tiba2
siabang ngengganggu ziah..emang dasar usil itu anak..
hmm..dan
papa langsung negur siabang: "abang, jangan suka ganggu mbanya dong.."
bukannya
bilang iya malah ngeloyor pergi dy..
entah
kenapa tiba2 air mata ini mulai tumpah,
aku
bilang sama papa: " pa, nanti bisa dong datang kewisuda ziah??"
jadinya
mama ga sendiri datang kewisuda ziah..bisa sama papa..
papa
ngejawab: "iya..alhamdulillah nanti papa bisa datang ke wisuda ziah.."
ziah
pasti senang kan??katanya
"
iya pa.."
dengan
berlinang air mata kupeluk beliau sangaaat eraat dan tak ingin melepasnya lagi..
tiba-tiba
aku terbangun dan aku baru menyadari kalau ini semua
hanya
mimpi
hanya
bunga tidurku
tapi
tadi aku merasa hal ini
bukan
cuman mimpi
bukan
cuman bunga tidurku saja
hal
ini seperti nyata..beliau benar-benar datang
tapi
kenapa ha ini begitu terjadi tiba2??
apa
karena zi blum bisa ngewujudkn permintaan beliau??
mungkin
karena selama ini aku memikirkannya..
mungkin
tadi memang beliau datang..
melihatku..
semakin
kuingat beliau
semakin
banyak kenangan-kenangan bersama beliau
yang
melintas dalam benakku
penyesalan-penyesalanku
tdk berada disampingnya..
"
kalau sekolah jauh ga enak, karena kalau orang tua kita sakit pasti kita akan
susah untuk datang "
dan
hal ini terbukti olehku..
shaqira’
Ya
Allah,
kasihi
dan sayangilah dia
sebagaimana
dia mengasihi dan menyayangiku di waktu
aku
kecil
I
love you pa...coz Allah!
Bismillahirrahmanirrahim..
rasany
tadi bukan mimpi..tadi seperti benar-benar kenyataan
dan
hal ini belum prnh zi alami sebelumya
dan
aku telah berada dirumah ketika papa pulang
kami
menyambutnya dengan penuh suka cita dan tangis bahagia
karena
udh lama beliau ga pulang...
ziah
kangeen sama papa..
"
iya..maafin papa ya..udh ninggalin kalian dalam waktu yg lama " katanya
eh..tiba2
siabang ngengganggu ziah..emang dasar usil itu anak..
hmm..dan
papa langsung negur siabang: "abang, jangan suka ganggu mbanya dong.."
bukannya
bilang iya malah ngeloyor pergi dy..
entah
kenapa tiba2 air mata ini mulai tumpah,
aku
bilang sama papa: " pa, nanti bisa dong datang kewisuda ziah??"
jadinya
mama ga sendiri datang kewisuda ziah..bisa sama papa..
papa
ngejawab: "iya..alhamdulillah nanti papa bisa datang ke wisuda ziah.."
ziah
pasti senang kan??katanya
"
iya pa.."
dengan
berlinang air mata kupeluk beliau sangaaat eraat dan tak ingin melepasnya lagi..
tiba-tiba
aku terbangun dan aku baru menyadari kalau ini semua
hanya
mimpi
hanya
bunga tidurku
tapi
tadi aku merasa hal ini
bukan
cuman mimpi
bukan
cuman bunga tidurku saja
hal
ini seperti nyata..beliau benar-benar datang
tapi
kenapa ha ini begitu terjadi tiba2??
apa
karena zi blum bisa ngewujudkn permintaan beliau??
mungkin
karena selama ini aku memikirkannya..
mungkin
tadi memang beliau datang..
melihatku..
semakin
kuingat beliau
semakin
banyak kenangan-kenangan bersama beliau
yang
melintas dalam benakku
penyesalan-penyesalanku
tdk berada disampingnya..
"
kalau sekolah jauh ga enak, karena kalau orang tua kita sakit pasti kita akan
susah untuk datang "
dan
hal ini terbukti olehku..
shaqira’
Ya
Allah,
kasihi
dan sayangilah dia
sebagaimana
dia mengasihi dan menyayangiku di waktu
aku
kecil
I
love you pa...coz Allah!
pengen
segera menulis ini biar jangan cepat lupa
papa
pulang setelah sekian lama ninggalin kami
"
Akhirnya papa pulang juga setelah sekian lama " kataku
selagi
kami duduk-duduk..
aku
membuka percakapan dengan papa
Tapi..
Allahu
Rabbana..
ah..zi
ga tau lagi mau nulis apa lagi..
zi
jadi teringat kata temanku:
Rabbiqfirli
wali walidaya warhamhumma kama rabbayani
pengen
segera menulis ini biar jangan cepat lupa
papa
pulang setelah sekian lama ninggalin kami
"
Akhirnya papa pulang juga setelah sekian lama " kataku
selagi
kami duduk-duduk..
aku
membuka percakapan dengan papa
Tapi..
Allahu
Rabbana..
ah..zi
ga tau lagi mau nulis apa lagi..
zi
jadi teringat kata temanku:
Rabbiqfirli
wali walidaya warhamhumma kama rabbayani