Senin, 15 November 2010

papa pulang..

Bismillahirrahmanirrahim..


pengen segera menulis ini biar jangan cepat lupa
rasany tadi bukan mimpi..tadi seperti benar-benar kenyataan
dan hal ini belum prnh zi alami sebelumya

papa pulang setelah sekian lama ninggalin kami
dan aku telah berada dirumah ketika papa pulang
kami menyambutnya dengan penuh suka cita dan tangis bahagia
karena udh lama beliau ga pulang...

" Akhirnya papa pulang juga setelah sekian lama " kataku
ziah kangeen sama papa..
" iya..maafin papa ya..udh ninggalin kalian dalam waktu yg lama " katanya

selagi kami duduk-duduk..
eh..tiba2 siabang ngengganggu ziah..emang dasar usil itu anak..
hmm..dan papa langsung negur siabang: "abang, jangan suka ganggu mbanya dong.."
bukannya bilang iya malah ngeloyor pergi dy..

aku membuka percakapan dengan papa
entah kenapa tiba2 air mata ini mulai tumpah,
aku bilang sama papa: " pa, nanti bisa dong datang kewisuda ziah??"
jadinya mama ga sendiri datang kewisuda ziah..bisa sama papa..
papa ngejawab: "iya..alhamdulillah nanti papa bisa datang ke wisuda ziah.."
ziah pasti senang kan??katanya
" iya pa.."
dengan berlinang air mata kupeluk beliau sangaaat eraat dan tak ingin melepasnya lagi..


Tapi..
tiba-tiba aku terbangun dan aku baru menyadari kalau ini semua
hanya mimpi
hanya bunga tidurku
tapi tadi aku merasa hal ini
bukan cuman mimpi
bukan cuman bunga tidurku saja
hal ini seperti nyata..beliau benar-benar datang
tapi kenapa ha ini begitu terjadi tiba2??
apa karena zi blum bisa ngewujudkn permintaan beliau??


Allahu Rabbana..
mungkin karena selama ini aku memikirkannya..
mungkin tadi memang beliau datang..
melihatku..


ah..zi ga tau lagi mau nulis apa lagi..
semakin kuingat beliau
semakin banyak kenangan-kenangan bersama beliau
yang melintas dalam benakku
penyesalan-penyesalanku tdk berada disampingnya..

zi jadi teringat kata temanku:
" kalau sekolah jauh ga enak, karena kalau orang tua kita sakit pasti kita akan susah untuk datang "
dan hal ini terbukti olehku..


Rabbiqfirli wali walidaya warhamhumma kama rabbayani
shaqira’
Ya Allah,
kasihi dan sayangilah dia
sebagaimana dia mengasihi dan menyayangiku di waktu
aku kecil
I love you pa...coz Allah!
 Bismillahirrahmanirrahim..

pengen segera menulis ini biar jangan cepat lupa
rasany tadi bukan mimpi..tadi seperti benar-benar kenyataan
dan hal ini belum prnh zi alami sebelumya

papa pulang setelah sekian lama ninggalin kami
dan aku telah berada dirumah ketika papa pulang
kami menyambutnya dengan penuh suka cita dan tangis bahagia
karena udh lama beliau ga pulang...

" Akhirnya papa pulang juga setelah sekian lama " kataku
ziah kangeen sama papa..
" iya..maafin papa ya..udh ninggalin kalian dalam waktu yg lama " katanya

selagi kami duduk-duduk..
eh..tiba2 siabang ngengganggu ziah..emang dasar usil itu anak..
hmm..dan papa langsung negur siabang: "abang, jangan suka ganggu mbanya dong.."
bukannya bilang iya malah ngeloyor pergi dy..

aku membuka percakapan dengan papa
entah kenapa tiba2 air mata ini mulai tumpah,
aku bilang sama papa: " pa, nanti bisa dong datang kewisuda ziah??"
jadinya mama ga sendiri datang kewisuda ziah..bisa sama papa..
papa ngejawab: "iya..alhamdulillah nanti papa bisa datang ke wisuda ziah.."
ziah pasti senang kan??katanya
" iya pa.."
dengan berlinang air mata kupeluk beliau sangaaat eraat dan tak ingin melepasnya lagi..


Tapi..
tiba-tiba aku terbangun dan aku baru menyadari kalau ini semua
hanya mimpi
hanya bunga tidurku
tapi tadi aku merasa hal ini
bukan cuman mimpi
bukan cuman bunga tidurku saja
hal ini seperti nyata..beliau benar-benar datang
tapi kenapa ha ini begitu terjadi tiba2??
apa karena zi blum bisa ngewujudkn permintaan beliau??


Allahu Rabbana..
mungkin karena selama ini aku memikirkannya..
mungkin tadi memang beliau datang..
melihatku..


ah..zi ga tau lagi mau nulis apa lagi..
semakin kuingat beliau
semakin banyak kenangan-kenangan bersama beliau
yang melintas dalam benakku
penyesalan-penyesalanku tdk berada disampingnya..

zi jadi teringat kata temanku:
" kalau sekolah jauh ga enak, karena kalau orang tua kita sakit pasti kita akan susah untuk datang "
dan hal ini terbukti olehku..


Rabbiqfirli wali walidaya warhamhumma kama rabbayani
shaqira’
Ya Allah,
kasihi dan sayangilah dia
sebagaimana dia mengasihi dan menyayangiku di waktu
aku kecil
I love you pa...coz Allah!

Atas Nama Cinta,,




Kusibakkan alunan kaki seiring

tapak-tapak yang tak pernah berhenti
diantara angin semilir debu jalanan
dalam pengapnya dosa dan kemaksiatan
kubiarkan mata ini menatap dunia

Bahkan diamku pun adalah cela
Dalam galau kesendirianku
Bilakah diri ini kan merasa fakir
di hadapan Ilah Yang Maha Kabir

Tuhanku…
Telah luruh diri ini
Dalam bayang-bayang senja yang terukir

Izinkan aku mengetuk pintu-Mu
Biarkan aku tersungkur..
Merintih, terisak dalam gaung-Mu
Demi memahami arti lara
dan lara kehidupan

Kupersembahkan selaras jiwa
dan hati ini
Atas nama cinta..