Selasa, 13 September 2011

Ada yang salah dengan anak yatim?



Anak yatim..tak punya ayah lagi..
Anak yatim..hidup dengan penuh kedukaan..
Anak yatim..hanya karena statusnya mengalami refusal..
Anak yatim..kalau ia bisa memilih ia pun tak ingin hidup tanpa ayah lagi..
Anak yatim.. ingin juga seperti yang lain yang memiliki orangtua lengkap..
Anak yatim..memendam kerinduan yang sangat dalam kepada ayahnya..
Anak yatim..tak ingin juga tak memiliki ayah, tapi Allah telah memilih ia..
Anak yatim..harus hidup lebih mandiri dan kuat dari anak-anak lain yang memiliki ayah..
Anak yatim..harus bisa memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa merepotkan ibunya..

Selama ini dia berusaha untuk tegar dihadapan ibu dan adik-adiknya karena ketiadaan ayah disampingnya.  Walaupun dalam tiap sujud panjang malamnya, ia sering menangis akan rindu dan waktu yang sedikit ia punya saat bersama dengan ayahnya. Tapi kenyataan yang ga sesuai dengan apa yang dia harapkan selama ini. Ada yang menganggap beda akan statusnya sebagai anak yatim.

Ternyata ada juga dari “kalangan masyarakat tertentu” yang masih belum bisa menerima kondisi seseorang yang yatim, tidak punya ayah lagi. Walaupun alasannya tidak bisa diterima akal sehat tapi keadaan ini riil terjadi di masyarakat kita. Semacam ada refusal dari mereka, jika seseorang tersebut yatim. Miris hati mendengarnya. Aku pun ga bisa menangkap dan menyimpulkan dengan jelas apa maksud dari alasan mereka yang dia ceritakan kepadaku. Karena semuanya seperti alasan yang diadakan-adakan. Ga bisa diterima dengan logika. Ga logis!

Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua,karib-kerabat, anak-anak yatim,orang-orang miskin…” (QS. Ali-Imran : 36)
Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim ” (QS. Al-Fajr : 17)
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi (mu) ” (QS. Ad-Duha : 6)

Biarlah Allah yang menilai ini semua.. Innallaha ma’ash shabiriin..


*NB: Dari kisah seseorang yang benar-benar terjadi. Walaupun sempat ga percaya, tetapi ini terjadi di masyarakat kita. Semoga ada hikmah dan jadi media pengingat buat saya sendiri khususnya..(nama dan tempat disamarkan ^^).

Allahu a ‘lam bish shawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar